Berani taruhan dengan saya? Saya yakin dan berani bertaruh,
sebagian besar dari Anda yang membaca tulisan ini sering mengalami
kejadian seperti ini.
Nulis baru satu kalimat, terhenti dan akhirnya tak berlanjut lagi.
Begitu seterusnya hingga negara api menyerang. Sampai akhirnya anda
kapok sendiri dan dengan jahat men-judge diri Anda tidak berbakat untuk
menulis.
Ingat kata-kata saya :
Jadikan Menulis Sebagai Kegiatan Anda untuk BERSENANG-SENANG!
Tulisan Anda bukan untuk langsung dihakimi dan di edit. Itu adalah
kerja otak kiri. Menulis bekerja dengan cara yang sebaliknya. Kita harus
menangkap berbagai imajinasi di dalam pikiran kita dan membuatnya
menjadi sebuah tulisan. Bayangkan bahwa imajinasi adalah seperti
burung-burung dalam jumlah banyak yang berterbangan di sekitar kita.
Pada saat menulis kita harus menangkap salah satu dari burung-burung
tersebut. Pekerjaan ini tidak mudah, terutama bagi orang ber-“otak
kiri”.
Dengan demikian pada saat kita melakukan proses kreatif ini, kita
harus mengijinkan otak kanan untuk mengambil alih sementara. Otak kiri
mulai mengambil peran saat kita mulai membentuk plot (plot harus logis)
dan mulai mengisi kerangka dengan isi cerita serta editing.
Untuk melatih otak kanan Anda saat menulis, Anda bisa bersenang-senang dengan dua teknik yang akan saya bagikan ini
Menulis Buta (Blind Technique Writing)
Untuk menulis buta, yang Anda perlukan hanyalah selembar kertas
kosong. Gunakan itu untuk menutupi layar laptop Anda. Lalu tugas anda
menulis tanpa mengedit. Lanjutkan saja tulisan Anda sampai tangan Anda
pegal.
Menulis bebas (freewriting)
dapat digunakan untuk melatih otak kanan bekerja dengan luwes. Manfaat dari teknik ini adalah:
Membiarkan otak kanan bekerja terlebih dahulu daripada otak kiri.
Dengan demikian kita membiasakan diri mendapat ide tanpa filter dari
otak kiri
Menimbulkan reflek menulis (Ingatlah, orang yang latihan beladiri
sekian lama akan mempunyai reflek bertarung tanpa berpikir terlebih
dahulu apakah harus menangkis atau menendang. Semuanya berjalan
otomatis)
Mengatasi writer block
Menggali ide menulis
Dan tentu saja………ini adalah cara penulis bersenang-senang
Langkah-langkah berikut dapat digunakan untuk latihan menulis bebas:
Ambil alat untuk menulis. Bisa pena dan kertas atau laptop
Tetapkan waktu, minimal 10 menit
Dalam waktu yang sudah anda tetapkan, tulislah segala sesuatu yang
melintas di pikiran anda. Jangan menghakimi pikiran anda, tulis saja
tanpa sensor
Ini adalah contoh hasil saya Menulis Buta dipadukan dengan Menulis Bebas Selama 5 Menit yang saya lakukan:
Hari ini aku bahagia. Entah mengapa namun ini merupakan kegiatan
alami yang bisa kulakukan. Pengen tidur. Tapi mata masih melek. Angin .
api. Ngantuk dan sedikit haus. Sedikit gila namun akhirnya penuh makna.
Ingin emndapatkan hasil terbaik untuk perusahaan. Segera menikah dan
membahagiakan orang tua. Asik sih, santai dan sekaligus bisa
bersenang-senang. Mbuh. Sing penting iso tenang. Buku selanjutnya udah
di depan mata. Menunggu untuk dilaunching. Optimis insyaallah bakal laku
besar. Dann itu buat modal nikah. Hahaha. Terdengar konyol tapi asik
pas mikirinnya. Aku pun ingin segera membuktikan bahwa dari buku bisa
untuk modal buku yang lain. Yaitu buku nikah. Makan. Ayam. Pengen
durian. Efek di medan kali ya. Perjalanan jauh itu biasa. Mninggalkan
dalam waktu lama itu kadang menyiksa. Aiiih.. Suara motor mengagetkanku.
Deruman. Entah apa ini yang kutulis. Mengalir saja tanpa henti. Kamu
juga bisa meencobanya dengan teknik ini dan tekik ini ampuh untuk
emmbiasakan kita menulis cepat tanpa hambatan. Iya juga sih. Jrang
nyoba, tapi sekalinya nyoba rasanya jadi ketagihan. Udah ya. Selamat
mencoba gaes..
Selamat mencoba dan selamat bersenang-senang.
Ah satu hal lagi, bagi Anda yang menuliskan elamat emailnya di kolom komentar di bawah ini dan mengirimkan like untuk tulisan saya, saya akan kirimkan e-book tentang Penyihir Aksara GRATIS
kepada ANDA. E-book akan saya kirimkan jika sudah ada minimal 50
komentar. Jadi silahkan bantu tulisan ini agar lebih banyak komentarnya.
CEO Inspirator Academy, penulis 6 buku, co-writer 17 buku artis, pengusaha, dan trainer.
29 comments
iseng buka web ini lagi, setelah td malem liat bentar. Dan searching
ternyata ada artikel ini yang bikin mata pengin liat apa isinya. hehe…
bagus juga mas triknya. #padahal ga nyadar kalo aku juga sering nglakuin
hal kaya gitu, nulis ngalor ngidul di Red book punyaku. ok. thanks buat
tekniknya.
Nih, kena batunya. Mau coba membangun jembatan yg menghubungkan
otak kanan ke otak kiri ternyata tdk mudah, sering dead lock. Barangkali
ada teknik utk mendeliver yg efektif ? Kasusnya kok spt dewling time di
Pelindo … he he.
Matur nuwun utk waktunya.
Coba ah kira kira bisa ndak yaa yang jepas rasnaya pengen banget
menjadi penulis biar satu waktu nati akna jadi seperti si oemilik blog
ini tapi semoga saja dih akan jafi kenyataan harapan untuk bisa
haruabdimulai … Hehhe mylainya dsri mana yaa … Jangan jangan hanta
hayalan ku saja ahh.. Iar saja yang oenting sudah mencoba … Klo saja
d8kantir itu ada pendingin ruangan tentu tidaklah sepanas in8 .. Gerah
keringatan maklum pikiran berja namun rasa rileksasi nya aepetinya pudar
….
Udah ah …
Wah tekniknya layak dicoba. kalau dulu ngetiknya dihape sambil
kehujanan pulang sekolah *tsah* bisa dimana saja, setiap ada inspirasi,
setelah smartphone menyerang ga begitu nyaman ngetik *alasan*
btw saya mau kak e-booknya hihi fathiarifa@gmail.com
Waaah, lumayan tipsnya. Belum pernah coba blind writing sih,
tapi nulis bebas udah sering. Dan itu dibaca berulang kali sebelum
posting biar enak dibacanya.
pas baca artikel ini jadi kangen pengen nulis lagi, sudah sekian
lama saya meninggalkan hobiku yang satu ini krn pekerjaan.. bagi saya
menulis adalah salah satu teknik curhat yang manjur..
hehe..
Sy kenal Brili Agung dr acara ILC. Penasaran, akhirnya kutelusur siapa dia?
Maklum sbg ayah dari 3 anak yg hy fokus kerja d abdi negara, yg
berangkat pagi pulang petang (kadang lewat maghrib) tdk mengikuti dunia
tulis menulis. Konon, sang Brili telah hasilkan byk buku.
Puluhan teks yg mengajarkan menulis sdh sy baca, namun selalu tetap
menarik bg sy jk tulisan semacam ini melintas lagi dan muncul lagi.
Mungkin krn ada dendam lama yg belum terbalaskan, yaitu mampu menelorkan
buku.
Trims, bisa menggugah semangat sy. Yg memang bernaluri otak kiri (pengajar matematika dan fisika).
Dari dulu pengen nulis, tapi baru setengah jalan suka mentok,
pas dilanjutin lagi kok ceritanya jadi aneh ya? jd gregetan sendiri.
Mau dong ebook nya yurikaprastikaa@yahoo.co.id
29 comments
Matur nuwun utk waktunya.
Nulis itu ga kayak bangun jembatan. Lebih kayak berenang. Bergerak dulu.
wahyuhidayat_iainsts@yahoo.com
Ijin ngutip tulisannya ya Mas
Udah ah …
btw saya mau kak e-booknya hihi
fathiarifa@gmail.com
hehe..
Maklum sbg ayah dari 3 anak yg hy fokus kerja d abdi negara, yg berangkat pagi pulang petang (kadang lewat maghrib) tdk mengikuti dunia tulis menulis. Konon, sang Brili telah hasilkan byk buku.
Puluhan teks yg mengajarkan menulis sdh sy baca, namun selalu tetap menarik bg sy jk tulisan semacam ini melintas lagi dan muncul lagi. Mungkin krn ada dendam lama yg belum terbalaskan, yaitu mampu menelorkan buku.
Trims, bisa menggugah semangat sy. Yg memang bernaluri otak kiri (pengajar matematika dan fisika).
Mau dong ebook nya
yurikaprastikaa@yahoo.co.id